PEKANBARU  (BabadNews)  - Jalur lintas barat yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Sumatera Barat (Sumbar) diprediksi akan menjadi jalur terpadat bagi pemudik Lebaran Idul Fitri tahun ini.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau mengimbau para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintasi jalur tersebut.

"Jalur lintas barat ini merupakan jalur terpadat dengan persentase pemudik mencapai 60 persen, dengan jarak tempuh sekitar 108 Km dan waktu tempuh 2,5 jam, dengan rute Pekanbaru-Kampar dan Sumbar," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Komisaris Besar Polisi Taufiq Lukman Nurhidayat, dilansir dari Tribun Pekanbaru, Rabu (26/3/2025).

Untuk membantu pemudik, lima pos pengamanan telah disiapkan di sepanjang jalur lintas barat. Pemudik dapat memanfaatkan pos-pos ini untuk beristirahat sejenak jika merasa lelah dalam perjalanan.

Sebelumnya, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat telah melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi jalur lintas barat.

Dalam pengecekan tersebut, ditemukan dua titik jalan rusak yang menjadi perhatian, yaitu di KM 101 dan KM 109. Perbaikan segera dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik.

"Kami akan menyiapkan personel dari Polres Kampar, dengan Kasat Lantas sebagai koordinator. Personel akan diplotting ke pos pengamanan dan pos pelayanan dan ditempatkan di titik strategis untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," jelasnya.

Selain jalur lintas barat, Ditlantas Polda Riau juga memantau jalur lintas lainnya. Jalur lintas utara yang menghubungkan Riau dengan Sumatera Utara (Sumut) diprediksi akan dilalui oleh 20 persen pemudik.

Jalur ini memiliki rute Pekanbaru-Tol Pekanbaru-Dumai, Rohil, dan Sumut, dengan jarak tempuh sekitar 265 Km dan waktu tempuh 5 jam. Di jalur ini tersedia lima pos pengamanan.

Sementara itu, jalur lintas tengah yang menghubungkan Pekanbaru dengan Kuansing dan Sumbar diprediksi tidak terlalu padat.

Jalur ini memiliki jarak tempuh 225 Km dengan waktu tempuh 5 jam, dan tersedia dua pos pengamanan.

Jalur lintas timur yang menghubungkan Pekanbaru dengan Pelalawan, Inhu, Inhil, dan Jambi juga diprediksi akan dilalui oleh 20 persen pemudik.

Jalur ini memiliki jarak tempuh sekitar 290 Km dan waktu tempuh 6 jam. Di sepanjang jalur ini, tersedia 10 pos pengamanan.

Sumber: Halloriau.com