www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Menjaga Kesucian Selepas Ramadhan
Rabu, 09 April 2025 - 14:01:10 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Menurut Ibnu Taimiyah, seseorang dengan hati yang bersih dapat membedakan antara hal baik dan buruk. Jika seseorang tidak mengetahui hal tersebut, berarti hatinya belum bersih dan belum terpuji.

Ini sesuai dengan Alquran surah al-Hajj ayat 46, Allah SWT berfirman yang artinya, “Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.”

Maksud dari ayat di atas adalah tidaklah orang-orang yang mendustakan dari suku Quraisy itu berjalan di muka bumi untuk menyaksikan bekas-bekas kehancuran orang-orang yang dibinasakan, sehingga mereka mau berpikir dengan akal-akal mereka. Dan kemudian mengambil pelajaran darinya serta mendengarkan berita-berita mereka dengan penuh perenungan, sehingga dapat memetik pelajaran darinya?

Karena sesungguhnya hakikat kebutaan bukanlah kebutaan penglihatan, tetapi kebutaan yang membinasakan adalah kebutaan mata hati untuk menangkap kebenaran dan mengambil pelajaran. Buta hati itu sangat berbahaya dan akan menyebabkan seseorang tidak bisa menerima kebenaran sehingga jalan hidupnya bisa tersesat.

Hati yang bersih juga akan membawa manusia kepada ketenangan hidup dan kekhusyukan dalam beribadah. Sebaliknya, hati yang kotor cenderung membawa manusia untuk berbuat maksiat karena perbuatannya dikendalikan nafsu.

Dalam surah as-Syu’ara ayat 88-89 disebutkan bahwa pada hari kiamat nanti anak dan harta tidak akan bisa memberikan manfaat kecuali orang yang datang menghadap Allah SWT dengan hati yang bersih.

Ibnu Katsir ketika mengomentari ayat asy-Syu’ara, yang disebut dengan "qalbun salim" atau hati yang bersih. Pertama, terhindar dari kemusyrikan atau menduakan Allah SWT.

“Ini adalah hal yang paling pokok dalam menjaga hati agar tetap bersih. Baik itu syirik zahir dalam arti penyembahan secara langsung maupun kesyirikan dalam arti meyakini adanya kekuatan dan datangnya manfaat selain dari Allah SWT.”

Kedua, terhindar dari sifat sombong. Menurut Ibnu Katsir, kesombongan dengan merasa lebih dari yang lain dan bentuk kesombongan lainnya merupakan pupuk kotoran hati.

Ketiga, syahwat atau keinginan-keinginan yang tidak dikendalikan, sehingga menjadi penghalang untuk mengetahui kebenaran. Jika seorang hamba telah berbuat maksiat dan menyadari atas kesalahannya, sebenarnya dengan penyesalan itu sudah bertobat.

Orang yang bertobat adalah orang yang telah kembali. Artinya, dia telah kembali dari sesuatu yang dicela dan menuju sesuatu yang dipuji.

Hal ini sebagaimana firman-Nya pada surah al-Baqarah ayat 222 yang artinya, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”

Dipertegas perintah-Nya dalam surah an-Nur ayat 31 yang artinya, “Bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”(rep)


Sumber: Republika.co




 
Berita Lainnya :
  • UAS Imbau Masyarakat Tenang, Klarifikasi Bahwa Gubernur Riau Hanya Dimintai Keterangan oleh KPK
  • 3 Bulan Dana Belum Turun, Kantor Lurah Sungai Mempura Gelap-Gelapan Tanpa Listrik
  • PSPS Pekanbaru Fokus Bangkit Hadapi Persiraja di Laga Penutup Putaran Pertama
  • Ubah Sampah Jadi Energi, Gubri Targetkan Riau Miliki Fasilitas PSEL Modern
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers