www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Gunung Talang Sumbar Bergemuruh, Warga Dilarang Dekat Kawah Selatan dan Utama
Rabu, 09 April 2025 - 15:57:39 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan dua rekomendasi penting menyusul peningkatan aktivitas kegempaan Gunung Talang yang terletak di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.

"Masyarakat di sekitar Gunung Talang, termasuk pengunjung dan wisatawan, dilarang mendekat dan bermalam di sekitar Kawah Selatan dan Kawah Utama dalam radius 500 meter," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, melalui keterangan tertulis yang diterima di Padang, Rabu (9/4/2025).

Ia juga mengingatkan potensi bahaya lain yang perlu diwaspadai, yakni kemungkinan terjadinya longsor di kawasan Kawah Selatan gunung api tersebut.

Kedua rekomendasi tersebut dikeluarkan menyusul peningkatan aktivitas kegempaan Gunung Talang, khususnya pada Selasa (8/4). Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Talang, hingga Rabu (9/4), aktivitas kegempaan didominasi oleh gempa tektonik jauh.

Secara visual, pengamatan dari Pos Gunung Api di Desa Lembang Jaya, Kabupaten Solok, menunjukkan asap berwarna putih dengan ketinggian 10 hingga 50 meter di atas puncak, tanpa adanya perubahan signifikan.

"Tingkat aktivitas Gunung Talang akan segera ditinjau kembali apabila terjadi perubahan visual atau kegempaan yang signifikan," tambah Wafid.

Gunung Talang merupakan salah satu gunung api paling aktif di Sumatera Barat. Gunung ini terdiri dari dua kerucut utama, yaitu Talang Jantan di sebelah timur dan Talang Betina di sebelah barat, yang membentuk kompleks gunung api aktif.

Gunung Talang berada di zona tengah Sesar Besar Sumatera, tepatnya di Segmen Sumani dan Segmen Suliti, yang dikenal aktif secara tektonik. Bagian utara Segmen Sumani melintasi wilayah sisi barat daya Danau Singkarak, Kota Solok, Sumani, dan Selayo, hingga berakhir di utara Danau di Atas, di tenggara Gunung Talang.

Letusan besar Gunung Talang pernah terjadi pada 12 April 2005 yang menghasilkan dua kawah aktif: Kawah Utama dan Kawah Selatan. Letusan ini diperkirakan dipicu oleh gempa bumi tektonik Mentawai dengan magnitudo 6,8 yang terjadi pada 10 April 2005.

Hingga kini, kedua kawah tersebut masih menjadi pusat aktivitas vulkanik Gunung Talang, bersama rekahan Gabuo Atas dan Gabuo Bawah. (ant)

Sumber: Goriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Diduga Cemari Sungai, PT GSL Kuansing Kena Sanksi SP1
  • Polda Riau Siagakan Ratusan Personel Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
  • IHSG Melemah, Pasar Tunggu Sentimen Rebalancing MSCI dan Laporan Kinerja Emiten
  • Riau Kembali Diselimuti 40 Titik Panas, Siak Jadi Pusat Terbanyak
  • Rohul Bahas Ranperda untuk Wujudkan Produk Hukum yang Berkualitas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers