www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Presiden AS Klaim Banyak Pemimpin Dunia Ngemis dan Menjilat Kepadanya Akibat Penetapan Tarif Impor
Kamis, 10 April 2025 - 08:27:33 WIB
TERKAIT:
   
 

AS (BabadNews) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeklaim banyak pemimpin dunia mengemis dan "menjilat" kepadanya akibat penetapan tarif impor.

Kepala Perdagangan AS di bawah Trump baru-baru ini memberi komentar pedas terkait impor negara tersebut. Salah satunya menyinggung Australia yang menikmati surplus perdagangan, tetapi tak banyak berkontribusi untuk AS. Dia menegaskan AS tak ragu menerapkan tarif impor tinggi ke negara yang disebut sebagai sekutu dekat.   

AS telah "menaikkan skor" dan memukul Australia dengan tarif meskipun mereka sudah menikmati surplus perdagangan. Komentar ini diduga akan mengobarkan ketegangan atas keputusan Donald Trump untuk memasukkan sekutu dekat dalam program tarifnya yang luas.

Komentar tersebut muncul saat Trump mengungkapkan banyak pemimpin negara-negara lain yang menelepon dan menawarkan untuk "melakukan apa saja" demi menghindari tarif.

"Negara-negara ini menghubungi kita, menjilat saya. Mereka memang menghubungi kita. Mereka sangat ingin membuat kesepakatan," katanya dalam jamuan makan malam dengan anggota Partai Republik di Washington.

Dengan nada mengejek, Donald Trump mengatakan banyak pemimpin negara lain yang meminta keringanan soal tarif perdagangan dengan AS.

"Tolong tuan, buatlah kesepakatan," katanya dengan nada mengejek para pemimpin dunia lainnya. "Saya akan melakukan apa saja, saya akan melakukan apa saja, Tuan," ujar Trump menirukan banyak pemimpin dunia yang menghubunginya.

Donald Trump juga mengecam apa yang disebutnya sebagai "suara-suara melengking" yang mengkritik soal tarif yang dikenakannya, Trump melabeli mereka sebagai "bajingan dan penipu" yang tidak peduli dengan hilangnya lapangan kerja manufaktur AS akibat globalisasi. "Saya tahu apa yang saya lakukan," kata dia dengan nada penuh keyakinan.

Sebelumnya, Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer diinterogasi tentang Australia oleh Mark Warner, seorang senator Demokrat dari Virginia, yang mengatakan tarif tersebut menghina Australia dan merusak pakta pertahanan AUKUS yang "sangat penting" bagi keamanan nasional kedua negara.

Warner bertanya mengapa AS "menyerang" Australia padahal negara itu adalah salah satu sekutu terkuat AS dan salah satu dari sedikit negara industri yang lebih banyak menjual daripada membeli barang dari AS.

"Australia memiliki tarif terendah yang tersedia di bawah program baru tersebut," kata Greer, mengacu pada tarif umum 10% untuk semua impor. “Kami tengah menangani defisit (perdagangan) sebesar US$ 1,2 triliun, defisit terbesar dalam sejarah manusia, yang ditinggalkan oleh Presiden Joe Biden. Kami harus meningkatkan keuntungan dagang dengan Australia,” katanya tentang tarif impor baru yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers