Santan Tembus Rp17 Ribu per Kilogram, Cuaca Ekstrem Sebabkan Harga Kelapa Meroket
Senin, 14 April 2025 - 08:47:26 WIB
PADANG (BabadNews) -- Cuaca ekstrem melanda wilayah Sumatera Barat (Sumbar), khususnya di Pesisir Selatan dan Pariaman. Kondisi cuaca ini menyababkan menurunnya pasokan kelapa ke pasar Padang dan sekitarnya.
Berkurangnya pasokan tentu saja membuat harga kelapa melambung tinggi di sejumlah pasar tradisional di Kota Padang. Kondisi ini tentu saja membuat pelaku usaha kuliner dan ibu rumah tangga, kelimpungan.
Dari Padang Ekspres (Riau Pos Group) Ahad (13/4/2025), harga satu butir kelapa kini dibanderol Rp10 ribu hingga Rp12 ribu. Angka ini dua kali lipat dari harga normal yang berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp7 ribu per butir.
Naiknya harga kelapa juga menyebabkan produk turunan kelapa seperti santan ikut terdampak. Di berbagai pasar, harga santan kini menembus Rp17 ribu per kilogram, menyulitkan para pedagang kecil dan konsumen rumah tangga yang selama ini sangat bergantung pada bahan pokok tersebut—terutama dalam masakan khas Minang yang banyak mengandalkan santan.
"Kelapa sekarang mahal sekali. Banyak pelanggan yang komplain, tapi kami pun tak bisa berbuat apa-apa. Modal kami naik," tutur Yusnidar (45), pedagang kelapa di Pasar Raya Padang. Menurutnya, harga kelapa di lapaknya kini mencapai Rp11 ribu untuk ukuran kecil dan Rp12 ribu per butir.
"Santan sekarang Rp17 ribu. Kelapa bulat di lapak saya dijual Rp10 ribu. Pembeli banyak yang mengeluh," timpal Beni, penjual santan di kawasan Koto Tangah.
Ibu rumah tangga juga ikut terdampak. Fitriani (38), warga Kuranji, mengaku terpaksa mengurangi penggunaan santan dalam masakan sehari-hari. "Harga santan tidak masuk akal. Biasanya saya stok santan di freezer hampir tiap hari, sekarang cuma beli sepekan sekali," keluhnya.
Sumber: Riaupos.com
Komentar Anda :