LIMA PULUH KOTA (BabadNews)  – Jalan lintas Sumatera Barat-Riau di KM 163, Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, mengalami terban sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Tampak bahwa jalan yang terban cukup besar, dengan setengah bagian jalan tidak dapat dilalui kendaraan. Polisi terlihat mengatur arus lalu lintas secara bergantian, sementara penanda jalan berlubang sudah dipasang untuk mengingatkan pengendara.

Kasat Lantas Polres Lima Puluh Kota, Iptu Zarwiko Irzal, menjelaskan bahwa peristiwa terban tersebut terjadi pada Kamis malam, sekitar pukul 01.00 WIB, akibat curah hujan yang cukup tinggi.

“Kejadian terban ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengakibatkan jalan longsor,” jelas Zarwiko.

Terkait arus lalu lintas, Zarwiko memastikan kondisi aman dan terkendali. “Arus lalu lintas dari arah Sumbar menuju Riau maupun sebaliknya tetap aman terkendali,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa kerusakan jalan telah dilaporkan kepada instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BPJN Kabupaten Lima Puluh Kota untuk segera menangani masalah ini," tambahnya.

Zarwiko juga mengimbau agar pengendara tetap berhati-hati saat melewati kawasan tersebut dan selalu mengutamakan keselamatan, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)

Sumber: Halloriau.com