Meski Dikecam Usai Disawer Ratusan Juta, Nathalie Holscher Kembali Diundang Rusdi Masse ke Sidrap
Jumat, 18 April 2025 - 15:31:53 WIB
(BabadNews) - Viral video Rusdi Masse akan mengundang kembali Nathalie Holscher berkunjung ke Sidrap.
Dalam video beredar, Rusdi Masse nampak ngobrol dengan Nathalie Holscher melalui video call.
Video ini beredar setelah Natalie Holscher berkunjung ke Sidrap.
Saat ke Sidrap, mantan istri Sule tampil disalah satu Tempat Hiburan Malam (THM).
Ia nampak disawer pengunjung.
Tak tanggung-tanggung uang disawer penonton ada pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.
Total uang terkumpul ditaksir sebanyak Rp150 juta.
Tindakan itu pun dikecam di Sidrap.
Namun Rusdi Massa akan kembali mengundang Natalie Holscher.
Namun Nathalie Holscher tak diundang sebagai DJ.
Melainkan, ia diundang untuk mempromosikan Kabupaten Sidrap.
Dalam videonya, RMS menyampaikan terima kasih kepada Nathalie berkunjung ke Sidrap.
"Kamu ada waktu tanggal berapa," ujar Rusdi Masse.
Nathalie menyebut ada waktu 27.
"Boleh setelah pulang dari Manado, langsung singgah ke Sidrap," ujarnya.
Rusdi Masse menyebut jika ia membutuhkan Nathalie untuk mengangkat makanan dan pariwisata yang ada di Sidrap.
"Nanti aku akan ke Sidrap lagi ya gaes," ujar Nathalie.
Respon Syahruddin Video Viral Nathalie Holscher Disawer
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif angkat bicara atas viralnya video Nathalie Holscher di sawer uang saat tampil di Tempat Hiburan Malam (THM) Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Syahar pun mengaku merasa sedih dan kecewa terhadap adanya aktivitas hiburan malam yang mencoreng nama baik Bumi Nene Mallomo'.
"Selama saya sudah dilantik kurang lebih 40 hari, kami terus membuat kegiatan positif untuk memperbaiki citra Sidrap. Tapi karena kejadian kemarin ini, jujur saya merasa sedih, kecewa dan agak terganggu dengan adanya kegiatan seperti itu," katanya, Rabu (16/4/2025).
Sekretaris NasDem Sulsel ini juga mengaku malu setelah mendapat teguran dari kerabatnya di Jakarta dan Provinsi atas viralnya aksi di hiburan malam itu.
Pasalnya kata dia, Sidrap selama ini dikenal dengan daerah yang memiliki banyak pondok pesantre hingga mencetak ulama-ulama besar.
"Saya merasa malu ditegur sama teman-teman di Jakarta dan Provinsi, tentu saya tidak tinggal diam dengan jajaran forkopimda, saya akan melakukan berdasarkan kewenangan saya," ungkapnya.
"Masyarakat Sidrap hanya segilintir begitu pekerjaannya, masih banyak yang positif. Banyak pesantren kita, banyak ulama kita, jangan yang berbuat sedikit merusak semuanya," ucapnya.
Dia mengungkapkan, dirinya sudah memerintahkan Satpol PP untuk memeriksa izin THM yang beroperasi di Sidrap.
"Saya sudah intruksikan kepada seluruh jajaran yang memiliki kewenangan di situ, untuk mengamati soal ijin THM dan ke. Saya sudah minta Satpol untuk melakukan penertiban secara tegas dan tanpa pandang bulu," tegasnya.
Syahar juga meminta pelaku usaha THM agar sadar diri tidak merusak citra Kabupaten Sidrap.
"Ini teman-teman yang melakukan aktivitas itu mohon tolong sadar diri, untuk perbaikan masyarakat kita semuanya. Jangan masalah keuntungan pribadi atau lain-lain itu merugikan citra negatif masyarakat Sidrap," ujarnya.
"Saya imbau tidak melakukan aktivitas itu lagi, saya akan tegas demi perbaikan Sidrap," tandasnya.
Muhammadiyah Minta Bupati Tertibkan THM
Gelombang unjuk rasa terjadi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai viralnya video sawer uang ke disk jockey (DJ) Nathalie Holscher saat manggung di Tempat Hiburan Malam (THM) Sidrap.
Massa dari unsur mahasiswa dan organisasi Islam Muhammadiyah melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Sidrap, Kamis (17/4/2025).
Massa menuntut Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif agar menutup THM yang tidak memiliki izin.
"Kami mengecam keras ada kejadian yang sarat unsur pornografi di daerah kami Sidrap," kata Ketua Majelis Wakaf Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Sidrap, Rais Rahmat Razak.
Rais mengungkapkan, Muhammadiyah akan menjadi garda terdepan untuk mewujudkan Sidrap sebagai daerah yang religius.
Dia pun meminta, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif dan DPRD menindak lanjuti keresahan sebagian masyarakat Sidrap dengan menutup THM yang tidak memiliki izin.
"Ini menjadi bukti bahwa Muhammadiyah berada di depan mewujudkan Sidrap yang religius. Kami datang untuk mendorong Pemkab untuk menutut THM yang tidak ada izinnya," ungkapnya.
"Jangan ki' takut pak Bupati, pak dewan, kami ada di belakang, kami akan terus back up perjuangan ini. Tutup semua THM yang tidak ada izinnya, mari sama-sama wujudkan Sidrap religius," tegasnya.
Sumber: Tribunpekanbaru.com
Komentar Anda :