www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Wako Pekanbaru Beberkan Solusi Atasi Masalah Kota
Sabtu, 19 April 2025 - 13:30:47 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) – Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan beberapa permasalahan yang saat ini dihadapi oleh pemko Pekanbaru dalam rapat penyusunan Pembangunan Jangka Penengah Daerah Kota Pekanbaru tahun 2025-2029 dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah Tahun 2026, Kamis (17/4). Mulai dari masalah sampah, banjir, dan jalan rusak. Dan Wako juga membeberkan sejumlah solusi.

Hal pertama yang disinggung adalah soal sampah yang masih banyak menumpuk. Wako katakan, pemko bersama stakeholder lainnya berupaya untuk menertibkan dan mengatur ulang kembali terkait pola pembuangan sampah hingga pengangkutan sampah di Pekanbaru.

Menurutnya, masalah ini belum mampu teratasi akibat  budaya dan kebiasaan buruk dari masyarakat Kpota Bertuah sendiri.

”Ke depannya kita harus membentuk Lembaga Pemungutan Sampah (LPS) yang dibentuk oleh RT, RW, kelurahan dan kecamatan,” ujar Wako.

Masalah lainnya yang diungkapkan Wako adalah terkait banjir. Ia memastikan masalah ini juga akan ditangani secara pelan-pelan sehingga banjir tidak lagi menghantui warga.

Dijelaskannya, ada sekitar 350 titik banjir yang saling berkaitan. ”Pemko Pekanbaru terus berupaya melakukan pencegahan-pencegahan agar tidak terjadi banjir dan mengimbau program penghijauan untuk mengatasi banjir yang ada di Pekanbaru,” ulasnya.

Masalah berikutnya adalah jalan rusak juga memang perhatian cukup serius Pemko Pekanbaru. Setidaknya ada 1.700 titik jalan di Kota Pekanbaru yang mengalami kerusakan. Sebanyak 200 titik sudah ditangani oleh pemko Pekanbaru dan ke depan akan terus dioptimalkan lagi perbaikan jalan.

”Kami menargetkan 1.000 titik jalan rusak akan diperbaiki pada tahun ini,” janji Wako.

Program Unggulan

Dalam kesempatan Musrenbang itu, Wako mengungkapkan bahwa tahun 2025 ini APBD ditetapkan di angka 3,2 T. Di mana APBD Kota Pekanbaru 2024 terealisasi sebesar Rp2,8 T dengan anggaran gaji dan keperluan rutin sebesar Rp2,7 T. Itu artinya hanya tersisa 100 miliar untuk program. Sedangkan pemko masih memiliki utang atau tunda bayar yang mencapai angka Rp400 miliar.

Wako menjelaskan, Pemko Pekanbaru berupaya untuk mengurangi anggaran belanja dan meninggikan pendapatan daerah guna mewujudkan berbagai program dan mengatasi permasalahan yang terjadi di Pekanbaru.

”Daya saing UMKM juga akan ditingkatkan karena terjadi penurunan perekonomian di Pekanbaru sebesar 0,8 persen,” sebutnya.

Dalam rapat tersebut wako juga mengulang menyampaikan visi dan misi saat kampanye lalu.

Sejalan dengan misinya, Wako mengungkapkan beberapa poin seperti. Yaitu, kebersihan kota, mewujudkan SDA yang unggul, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan amanah, meningkatkan aksesbilitasi infrastruktur kota dan transportasi publik, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui perekonomian yang adil dan merata.

Selain itu Wako juga menyampaikan program unggulan prioritas 2025-2030. Di antaranya Pekanbaru budaya Melayu sedunia, repitalisasi masjid paripurna, bantuan pendidikan doktor (S3), program hafiz Al-Qur’an, penyediaan BOSDa SD dan SMP, repitalisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran(MGMP), menyediakan fasilitas olahraga di setiap kecamatan, naturalisasi sungai drainase yang bebas banjir, penanaman sejuta pohon di kota Pekanbaru, 100 Km jalan mantap, transportasi massal yang terintegritas, penambahan gizi gratis bagi anak SD, SMP dan SMA, pembayaran tunjangan gaji pegawai 14 bulan, pengelolaan parkir yang maksimal, serta penambahan tanaman hijau di kota dan kolam revensi banjir di setiap kecamatan.

Wako turut menyampaikan beberapa capaian yang sudah mulai terjadi di Pekanbaru seperti pada penurunan tarif parkir sepeda motor yang turun menjadi Rp1.000 dan mobil Rp2.000.

Ke depan pelaku UMKM yang berada di jalan kecil tidak dikenakan biaya parkir. ”Kami akan lakukan digitalasi parkir dan mengatur kembali mana tempat yang dikenakan parkir dan tidak,” sebutnya.

Terakhir terkait pemerataan pembangunan kota Pekanbaru, Wako menyebutkan agar pembangunan tidak hanya fokus di kota saja tapi juga melihat daerah lain seperti panam dan rumbai.

Wako juga menyinggung terkait pemberian android untuk RT/RW yang masih dipending karena efek efisiensi anggaran. ”Android ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Pekanbaru utuk menunjang program kami agar urusan di pemerintahan cukup selesai di Hp bapak/ibu sekalian tanpa pungutan biaya lain,” tutupnya.(ilo)

Sumber: Riaupos.com




 
Berita Lainnya :
  • Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Diminati, 43 Calon Pasutri Sudah Mendaftar
  • Sore hingga Dini Hari, Sejumlah Wilayah Riau Berpotensi Hujan Lebat dan Petir
  • Harga Emas Antam Anjlok Rp26.000, Saat Tepat untuk Beli?
  • BPBD Kampar Padamkan Dua Titik Karhutla di Salo, Lahan Hampir 5 Hektare Hangus
  • Masak Jam Dua Pagi, DPRD Pekanbaru Khawatir Makanan Sekolah Tak Aman Dikonsumsi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers