www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Jika Potensi Karhutla Naik, Pemprov Riau Tingkatkan Status Siaga Jadi Tanggap Darurat
Sabtu, 19 April 2025 - 14:51:54 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) - Provinsi Riau diperkirakan pada Mei mendatang sudah memasuki musim kemarau pangjang. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten kota.

Menanggapi ancaman Karhutla tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan status siaga darurat Karhutla. Namun jika kondisi kebakaran di Riau berpotensi meningkat bisa saja status siaga darurat dinaikkan menjadi tanggap darurat.

Kebijakan tersebut akan diambil merespons informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa wilayah Riau mulai memasuki musim kering atau kemarau pada Mei, dan puncaknya pada Juni mendatang.

Untuk itu, Gubri mengimbau seluruh lapisan masyarakat, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga instansi vertikal, untuk memperkuat sinergi dalam upaya mitigasi Karhutla 2025 di Provinsi Riau.

"Karhutla ini tidak boleh hanya ditangani oleh satu atau dua instansi saja. Saya ingin penanganannya dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. Kita telah diberikan amanah, maka tugas kita adalah mengoordinasikan penanganan ini dengan baik," kata Gubri, Sabtu (19/4/2025).

Gubri menegaskan bahwa Pemprov Riau berkomitmen penuh dalam mengantisipasi dan menangani Karhutla di Bumi Lancang Kuning. Sehingga peristiwa Karhutla beberapa tahun silam tidak terjadi lagi di tahun 2025.

"Kita ingin Karhutla dapat ditangani dengan serius. Meskipun nantinya terjadi Karhutla, kita sudah siap. Saya bersama Forkopimda berharap semua langkah ini bisa terlaksana dengan baik dan menjadi tolak ukur kita dalam penanganan bencana ke depan," ujarnya.

Tak lupa, Gubri juga mengingatkan seluruh pemangku kepentingan untuk tidak saling melempar tanggung jawab dalam penanganan bencana Karhutla tersebut.

"Seluruh OPD harus terlibat dalam persiapan ini. Tidak ada yang boleh menghindar. Instansi yang telah diberikan kepercayaan harus menjalankan tugasnya dengan maksimal, dengan semangat kebersamaan, kekompakan dan kerja sama yang solid, InsyaAllah kebakaran hutan dan lahan bisa kita tangani dengan baik," sebutnya.

Diketahui, bahwa masa transisi musim hujan ke musim kemarau sejak Januari hingga April telah diisi dengan berbagai kegiatan pencegahan, seperti monitoring hotspot, pemantauan tinggi muka air (TMA) gambut, patroli lapangan, hingga pemadaman titik api.

Sejak Maret hingga April, Pemprov Riau telah menggelar rapat penetapan status siaga darurat dan menyiapkan Keputusan Gubernur terkait status tersebut. Pada Mei, sejumlah kegiatan besar akan dilaksanakan, seperti Apel Siaga Karhutla, Fun Run Karhutla, dan Jambore Karhutla. Selain itu, pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Nasional dan aktivasi Posko Utama juga sedang dalam proses.

Memasuki musim kemarau Mei hingga Oktober, Pemprov Riau akan memperkuat upaya pemadaman darat dan udara serta mengintensifkan penegakan hukum. Kegiatan patroli, sosialisasi, mitigasi, dan pelayanan kesehatan juga menjadi fokus utama selama periode tersebut.

Sebagai bagian dari evaluasi, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap II direncanakan pada Oktober, sementara evaluasi status siaga darurat dijadwalkan berlangsung pada November.

Melalui langkah-langkah terstruktur ini, Gubri menyebut, Pemprov Riau menargetkan penurunan signifikan jumlah kejadian Karhutla serta peningkatan peran aktif masyarakat dan instansi terkait dalam penanggulangan bencana.

"Kami berharap informasi mengenai situasi siaga darurat ini terus ditingkatkan, agar langkah mitigasi Karhutla di Provinsi Riau dapat dilakukan secara maksimal," tutupnya.**

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Antisipasi Musim Hujan, Polres Kuansing Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana
  • DPRD Pekanbaru Evaluasi Pengelolaan Parkir, PT Yabisa Setor Rp20 Juta per Hari
  • Solar Langka di Pekanbaru, Diduga Akibat Gangguan Distribusi Pertamina
  • MKD Putuskan Uya Kuya dan Adies Kadir Tak Bersalah, Sahroni dan Eko Patrio Disanksi
  • Gaji ASN Siak Belum Cair, Pemkab Sebut SIPD Kemendagri Sedang Maintenance
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers