Ngeri! Separuh Jalan Hilang, Mobil Harus Bergantian Lewat
Sabtu, 19 April 2025 - 15:30:51 WIB
LIMA PULUH KOTA (BabadNews) — Jalan lintas Sumatera Barat–Riau di Kilometer 163, Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, masih belum bisa dilalui secara normal akibat longsor (terban) yang terjadi sejak Kamis malam, (17/4/2025).
Kasat Lantas Polres Lima Puluh Kota, Iptu Zarwiko Irzal, mengatakan bahwa perbaikan jalan tersebut belum dapat dilakukan karena masih menunggu alokasi anggaran dari pemerintah pusat.
“Hingga saat ini jalan belum diperbaiki. Menurut pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), anggaran masih menunggu dari pusat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (18/4/2025).
Sebagai langkah awal penanganan, kata Zarwiko, pihak kepolisian telah memasang rambu peringatan dan beton barier untuk mengamankan lokasi dan mengatur arus kendaraan.
“Kita sudah melakukan pemasangan rambu-rambu dan beton barier. Saat ini kami masih menunggu informasi lanjutan dari BPJN,” tambahnya.
Terkait kondisi lalu lintas, ia menyebutkan adanya peningkatan volume kendaraan di lokasi, sehingga sistem buka tutup diberlakukan guna menghindari kemacetan serta menjaga keselamatan pengguna jalan.
“Hari ini volume kendaraan meningkat, jadi kita berlakukan sistem buka tutup. Kami imbau pengendara untuk tetap berhati-hati karena kondisi jalan masih rusak dan berpotensi membahayakan,” tegasnya.
Sebelumnya, longsor terjadi pada Kamis (17/4) sekitar pukul 01.00 WIB akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Akibat kejadian ini, sebagian badan jalan ambles, membuat separuh ruas jalan tidak dapat dilintasi kendaraan.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak petugas kepolisian tengah mengatur arus kendaraan secara bergantian dan memasang penanda di sekitar lokasi longsor.
“Jalan terban ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi tadi malam, sehingga menyebabkan longsor di titik tersebut,” jelas Zarwiko.
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait agar perbaikan jalan segera dilakukan.
“Kami sudah laporkan dan koordinasikan kepada pihak BPJN yang berada di Kabupaten Lima Puluh Kota agar segera melakukan tindak lanjut,” ujarnya.
Zarwiko kembali mengingatkan pengendara agar lebih waspada saat melintasi jalur tersebut dan selalu mengutamakan keselamatan, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)
Sumber:Halloriau.com
Komentar Anda :