SIMPANG KANAN (BabadNews)  - Kepolisian Sektor (Polsek) Simpang Kanan, Polres Rokan Hilir (Rohil), aktif melakukan pengecekan terhadap lahan ketahanan pangan bergizi di Kepenghuluan Bagan Nibung, Kecamatan Simpang Kanan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan perkembangan program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh petani lokal di wilayah tersebut.

Kapolsek Simpang Kanan, Ipda Martin Luther Munte SH, melalui Bhabinkamtibmas Bagan Nibung Bripka Yudhi Arjuna, menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan ini dilaksanakan pada Sabtu (26/4/2025) sebagai bagian dari upaya evaluasi kondisi lahan ketahanan pangan.

"Kegiatan ini untuk mengevaluasi kondisi lahan," ujar Bripka Yudhi Arjuna menyampaikan pernyataan Kapolsek.

Lahan seluas 100 m² yang menjadi fokus pengecekan ini dimiliki oleh Ngatiman (51), seorang petani lokal yang berdomisili di Dusun Sukamakmur, Kepenghuluan Bagan Nibung.

Ngatiman, seorang Muslim yang berprofesi sebagai petani, memanfaatkan lahannya untuk bercocok tanam ubi jalar sebagai kontribusi nyata dalam program ketahanan pangan bergizi di wilayahnya.

Lokasi lahan yang terletak di RT.03/RW.08, Dusun Suka Makmur, Kepenghuluan Bagan Nibung, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir, menunjukkan perkembangan pertanian ubi jalar yang positif.

Hasil panen ubi jalar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pemenuhan gizi masyarakat setempat.

Bhabinkamtibmas Bripka Yudhi Arjuna memastikan bahwa kegiatan pengecekan lahan ketahanan pangan ini berjalan dengan lancar dan memberikan hasil evaluasi yang memuaskan.

Langkah ini merupakan wujud perhatian dan dukungan konkret dari Polsek Simpang Kanan terhadap program ketahanan pangan nasional yang juga diimplementasikan di tingkat kepenghuluan.

"Program ini menjadi langkah nyata dalam mendukung petani lokal sekaligus memastikan keberlanjutan pangan bagi masyarakat sekitar," ujar Bripka Yudhi Arjuna.

Polsek Simpang Kanan berharap program ketahanan pangan bergizi ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai solusi dalam memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga sekaligus meningkatkan kualitas gizi, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan dan stabilitas masyarakat, terutama di wilayah pedesaan seperti Kepenghuluan Bagan Nibung.

Sumber: Halloriau.com