www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Keutamaan Jaga Persaudaraan dan Setia Kawan
Rabu, 30 April 2025 - 10:47:12 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Ada banyak firman Allah Ta'ala di dalam Alquran yang menunjukkan keutamaan menjaga persaudaraan di antara sesama orang beriman. Demikian pula, Rasulullah Muhammad SAW sendiri juga telah mencontohkan pentingnya membangun kesadaran ukhuwah, jangan hidup dalam individualisme ekstrem.

Beliau pernah bersabda, "Manusia yang terbaik adalah yang paling berguna bagi masyarakat." Selain itu, Nabi SAW juga berpesan, "Pada Hari Kiamat, manusia yang menduduki tempat tertinggi di sisi Allah adalah orang yang paling banyak memajukan kesejahteraan umat."

Kesetiakawanan sosial tentu saja menyangkut perhatian kita terhadap nasib orang-orang yang tidak berpunya. Islam menekankan pentingnya berbagi. Ketidakpedulian kaum kaya terhadap kaum dhuafa berpotensi mendatangkan bahaya besar, tidak hanya untuk satu kelompok, tetapi juga seluruh masyarakat.

Karena itu, lebih dari 14 abad silam, Islam telah mengantisipasi bahaya ini dan memerintahkan kepada kaum kaya untuk memberikan sebagian dari harta kekayaan mereka kepada kaum miskin. Di samping zakat setiap tahun, mereka juga dianjurkan untuk berderma, sehingga meringankan beban kehidupan orang-orang miskin.

Allah SWT dalam firmannya memperingatkan akan hal itu. Lihat surah al-Baqarah ayat ke-177:

Artinya, "Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta ...."

Kita pun sering mendengar ungkapan yang menyatakan maraknya aksi-aksi yang dapat mengancam stabilitas, salah satu penyebabnya karena kurangnya kesetiakawanan dan kepedulian sosial. Masih banyak orang kaya yang tidak mau membagikan sebagian dari keuntungannya kepada orang-orang yang lemah, padahal bisa jadi masyarakat dari lapis ekonomi kelas bawah itu yang telah menopang mereka sehingga menjadi kaya raya.

Nabi SAW sudah mewanti-wanti pentingnya sikap saling peduli di antara sesama Muslim. "Barangsiapa yang bangun tidur di pagi hari tanpa memikirkan masalah-masalah kaum Muslimin, dia bukan termasuk golonganku (kaum muslim)."(rep)

Sumber: Radarpekanbaru.com




 
Berita Lainnya :
  • Ubah Sampah Jadi Energi, Gubri Targetkan Riau Miliki Fasilitas PSEL Modern
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  • Lagi! KMP Swarna Putri Alami Kerusakan, Penyeberangan Bengkalis Lumpuh Total
  • Dari Meranti untuk Nusantara, KSMI Siap Bangun Generasi Muda Pecinta Sepakbola Mini
  • Dorong Hidup Sehat, Wabup Rohul Syafaruddin Ikut Senam dan Cek Kesehatan Bersama Warga
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers