PEKANBARU  (BabadNews)  - Lonjakan arus kendaraan berat di ruas Jalan Provinsi Mahato–Manggala mendorong Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau melalui UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II untuk bergerak cepat menjaga kondisi jalan tetap fungsional.

Hal ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Gubernur Riau yang menaruh perhatian serius terhadap percepatan perbaikan infrastruktur agar tetap layak dan aman digunakan masyarakat.

Peningkatan volume kendaraan ini terjadi sejak Jembatan Sungai Rokan di Ujung Batu mengalami kemiringan pada bagian tengah, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan bertonase besar.

Dalam waktu dekat, jembatan tersebut akan ditutup total untuk perbaikan, dan semua kendaraan berat pun dialihkan ke jalur Mahato–Manggala.

“Sejak pengalihan jalur, kami mencatat ada sekitar 1.000 kendaraan berat per hari melintas di Jalan Mahato–Manggala, mayoritas kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load),” ungkap Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II Dinas PUPR-PKPP Riau, Ardi Irfandi, Rabu (30/4/2025).

“Tekanan terhadap jalan meningkat tajam dan berpotensi menyebabkan kerusakan serius," tambahnya lagi.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, UPT Wilayah II langsung menyiapkan alat berat secara mobile yang siap diterjunkan ke titik-titik kerusakan. Respons cepat ini sudah dilakukan sejak arus mudik Lebaran lalu.

“Langkah ini sesuai arahan Kepala Dinas dan merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Riau, yang memang sangat konsen terhadap infrastruktur jalan yang layak di seluruh wilayah Riau. Maka alat berat kami siagakan 24 jam untuk menangani jika ada kerusakan,” ujar Ardi.

Menurutnya, mobilitas masyarakat dan kelancaran distribusi barang harus dijaga agar aktivitas ekonomi tidak terganggu.

Kerja cepat di lapangan menjadi bentuk kehadiran pemerintah dalam menjawab tantangan infrastruktur, terutama saat jalur utama seperti Jembatan Sei Rokan mengalami gangguan.

“Kami tidak bisa menunggu jalan rusak berat baru bergerak. Langkah preventif dan perbaikan ringan kami lakukan secepat mungkin agar ruas jalan tetap aman dilalui,” tegasnya.

Selain itu, saat ini UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II Dinas PUPR-PKPP Riau juga tengah mempercepat perbaikan infrastruktur jalan Bagansiapiapi–Sinaboi di Kabupaten Rokan Hilir, sebagai bagian dari persiapan menyambut Festival Bakar Tongkang yang akan digelar Juni 2025.

Melalui UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II Dinas PUPR-PKPP Riau, berbagai pekerjaan seperti penambalan aspal, perataan jalur, dan penutupan lubang dikebut untuk memastikan akses yang nyaman bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Kepala UPT, Ardi Irfandi, menyebut perbaikan ini tak hanya mempermudah mobilitas warga, tapi juga mendukung geliat pariwisata dan ekonomi lokal.

Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan bahwa infrastruktur menjadi kunci kemajuan daerah dan pendukung utama sektor wisata budaya. Festival Bakar Tongkang dinilai sebagai momentum penting untuk memperkenalkan potensi budaya dan ekonomi Riau ke dunia.



Sumber: Tribunpekanbaru.com